Berwisata adalah suatu aktivitas yang sangat digemari oleh semua orang di dunia ini, bahkan berwisata menjadi satu hal yang wajib untuk dilakukan oleh setiap orang. Dari orang dewasa sampai anak-anak, sangat menyukai kegiatan tersebut.Karena dengan berwisata mampu membuat orang-orang terhibur dari aktivitas sehari-hari, sebagai penghilang penat setelah satu pekan bekerja atau sekolah. Namun diawal tahun 2020 bumi diserang oleh wabah Covid19 yang bermula dari kota Wuhan, China. Yang berakibat di Indonesia mengharuskan tempat wisata ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sesuai regulasi yang ada, maka BUMDes Sendang Pinilih yang bergerak dibidang pariwisata harus tutup dan meliburkan para karyawan yang bertugas didestinasi. Namun tetap berusaha merawat destinasi wisata, agar tetap terpelihara kebersihannya.
Disisi lain banyak wisatawan yang sudah kenal dengan destinasi Sendang Pinilih. Bahkan beberapa dari mereka menanyakan kapan destinasi dibuka kembali, mengingat keindahkan destinasi tersebut. Apalagi kalau di Puncak Joglo pengunjung dapat nge-fly bareng, nge-fly yang dimaksud adalah pengunjung dapat berpose seolah-olah mereka terbang. Walapun kita ketahui bahwa wahana atau aksi yang paling menarik di destinasi Sendang Pinilih yaitu terbang tandem paralayang. Terbang tandem paralayang banyak digemari oleh pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia bahkan manca negara. Dengan harga Rp.400.000 untuk wisatawan lokal dan Rp. 500.000 untuk wisatawan asing, pada tahun-tahun yang sudah lalu Puncak Joglo sangat sring digunakan sebagai tempat event-event kejuaraan paralayang dan gantole. Dan perlu diketahui bahwa paralayang berbeda dengan gantole, sering kali masyarakat awam mengira dua sebutan itu sama.Gantole adalah kendaraan yang tidak memiliki mesin dan hanya digunakan untuk olah raga terbang layang, sedangkan paralayang itu sendiri merupakan terbang dengan menggunakan bantuan parasut dengan harness yang lengkap.
Nge-fly di Puncak Joglo tak hanya dirindukan oleh para pengunjung, namun sejumlah anggota komunitas paralayang juga merindukan hal tersebut. Karena di setiap weekend pasti ada beberapa dari mereka yang datang ke Puncak Joglo untuk mengasah skill terbangnya. Yang mana kegiatan tersebut menjadi daya tarik yang ada di Puncak Joglo, momen yang pas bagi pecinta paralayang untuk datang dan terbang tandem. Destinasi wisata yang tak jauh dari pusat kota Wonogiri ini, wajib dikunjungi bagi wisatawan yang datang, karena "SKY VIEW" Wonogiri ada di destinasi Sendang Pinilih.
0 Comments for "Nge-Fly Estetik di Puncak Joglo, Rindu Bangettt"