1 / 3
WATU CENIK WONOGIRI
2 / 3
PUNCAK JOGLO
3 / 3
TANDEM PARALAYANG

Kunjungan BUMDes Ngadirojo Wonogiri _ Watu Cenik

bumdes-ngadirojo-wonogiri
Kunjungan BUMDes Ngadirojo ke Sendang Pinilih
Wisata BUMDes Sendang Pinilih kini kian populer dikalangan publik, salah satunya wisata Watu Cenik Wonogiri. Watu cenik bukan sekedar tempat wisata alam namun, juga dapat dijadikan tempat study banding dan edukasi pemanfaatan potensi alam di desa. Kunjungan kali ini datang dari BUMDes Ngadirojo yang merupakan BUMDes tetangga yang ada di Wonogiri. Kunjungan yang berhubungan dengan rencana pelaksanaan Replikasi Pelatihan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Program Inovasi Desa Tim Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Ngadirojo. Disambut langsung oleh direktur BUMDes Sendang Pinilih Yaitu Bpk. Sukamto dan beberapa Pengurus lainnya.

kunjungan-bumdes-dan-tpid-ngadirojo
Pengurus BUMDes Beserta TPID Ngadirojo Wonogiri
Rombongan yang menuju ke wisata watu cenik pun langsung terpukau dengan keindahan view waduk dari ketinggian watu cenik dengan cuaca cerah menambah estetika view yang disajikan di destinasi tersebut. Memang pada dasarnya watu cenik dikenal karena keindahan alam yang sangat luar biasa, dimana tak hanya menyuguhkan view Waduk Gajah Mungkur namun juga perbukitan seribu yang ada di sana. Watu cenik yang sekarang dapat berkembang merupakan suatu bentuk upaya untuk meningkatkan potensi desa dan tidak lepas dari pengelolanya.

watu-cenik-wonogiri
Watu Cenik Wonogiri
BUMDes Sendang Pinilih selaku pengelola, dan wadah untuk terus mengembangkan potensi alam di desa Sendang. Berharap dapat menjadi contoh untuk BUMDes lainnya, yang memiliki potensi alam yang sangat luar biasa dan mampu untuk di kembangkan demi terwujudnya "Desa Wisata". Dengan mengembangakan kreatifitas dan inovasi antar pengurus BUMDes dan anggota merupakan aspek penting dalam pengelolaan tempat wisata atau pun unit usaha yang dijalankan.

study-banding-di-watu-cenik-wonogiri
Study Banding di Watu Cenik Sendang Pinilih
0 Comments for "Kunjungan BUMDes Ngadirojo Wonogiri _ Watu Cenik"

Back To Top